Bagi kalian yang bingung saat mengintepretasikan hasil analisa Koefisien
Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R2), berikut saya sajikan
contoh hasil analisa dari SPSS beserta intepretasinya :
Analisa ini didasarkan pada penelitian tentang pengaruh Motivasi siswa (X1)
dan Disiplin Siswa (X2) terhadap Ketuntasan belajar Siswa (Y).
Model Summaryb
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.937a
|
.878
|
.875
|
.168
|
a.
Predictors: (Constant), Kedisiplinan Siswa, Motivasi Siswa
|
||||
b.
Dependent Variable: Ketuntasan Belajar
|
Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R (koefisien
korelasi) sebesar 0.937. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat
kuat antara motivasi siswa dan disiplin siswa terhadap ketuntasan belajar
siswa.
Hal ini didasarkan oleh pedoman untuk memberikan
interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut.
0,00 – 0,199 = sangat rendah
0,20 – 0,399 = rendah
0,40 – 0,599 = sedang
0,60 – 0,799 = kuat
0,80 – 1,000 = sangat kuat (Sugiyono, 2007)
Hasil analisis koefisien determinasi (R2)
menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independent (motivasi
siswa dan disiplin siswa) terhadap variabel dependen (ketuntasan belajar siswa)
adalah sebesar 87,8%. Sedangkan sisanya sebesar 12,2% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini.
Sekian dulu pembahasan kali ini, sampai ketemu pada
pembahasan berikutnya. Selamat mengerjakan karya ilmiah kalian… salam dari kami
Kurnia Team (KT).
No comments:
Post a Comment